Belajar Teknologi informasi dengan contoh kasus

 

Contoh kasus: 

Terdapat perusahaan PT Contoh alat Indonesia (PT CAI) yang memproduksi peralatan untuk membantu rutinitas rumah tangga. PT CAI mempunyai produk yang inovatif, namun penjualan di 3 bulan terakhir menurun bertahap. Maketing dalam 3 bulan sudah dilakukan, tetapi kampanye dinilai tidak cukup berpengaruh karena tidak efektif dan memerlukan alokasi budget yang besar. Pada Direksi mengarahkan untuk mencari alternatif untuk meningkat penjual.

Analisa dalam bidang komunikasi (landasan tentang solusi yang ditawarkan):

Berdasar hasil observasi lapangan selama 1 minggu terdapat 3 induk masalah;

1. Kurangnya Komunikasi primer dalam tim internal marketing seperti koordinasi tim, tahap pelaksanaan tugas anggota tim yang jelas dan pemimpin tim yang tidak proaktif pada solusi yang ditawarkan oleh para anggota.
2. Kurangnya kesadaran akan teknologi komunikasi dalam tim marketing. 
3. Struktur organisasi Atasan-bawahan yang menghambat munculnya ide inovatif.

Kebijakan dari Bidang Komunikasi:

Tim internal marketing harus terintegrasi dengan sebuah sistem manajemen projek seperti Clickup, Trello ataupun odoo. Sehingga jelas apa saja tanggung jawab dan tugasnya sebagai anggota ataupun ketua tim, anggota bisa mengerti gambaran besar akan rencana yang di susun oleh ketua, dan tujuan marketing bisa tersusun lebih terorganisir.

aplikasi Clickup

aplikasi odoo

   aplikasi Trello

Digital marketing adalah alat marketing yang efektif dan murah karena marketing bisa lebih tertarget pada sekmen konsumen tertentu dan selagi jalan tim bisa mengetahui sekmen konsumen mana yang tertarik pada produk yang tim marketing tawaran diluar dari sekmen rumah tangga. Instagram, facebook dan google ads adalah platform yang tepat untuk pekerjaan ini.

Kesimpulan

Di era digital ini muncul banyak solusi-solusi dalam berbagai bentuk. Masyarakat di era ini tidak boleh memandang sebelah mata hal ini. Kita harus tetap mengeksprorasi semua solusi yang tersedia dan mengikuti perkembang teknologi untuk optimalkan sistem. Jika sistem sudah terintegrasi sempurna, akan ada ruang dan tututan untuk inovasi dan dari inovasi teknologi akan banyak masyarakat yang terbantu.