Belajar Teknologi informasi dengan contoh kasus
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUwLyFD_-5nwSwMnUMqJ6JJsiv6mvoUljNkqebRjuYGcxxaXBfjKqyvRvKALWrJiqoNt0aQTSpU9nnfsO53qvi9UopZkjya9AQ7HXw25pGdrbFfNv6T7MDbr2baY8AKHT3Kb3BVjbWn-bdgog_WUjAwj8K6sYmLVrW1BVJB3yQMXzmvk9f4iNPVJmH/w472-h407/Identifikasi%20Masalah%20Adalah.jpeg)
Contoh kasus: Terdapat perusahaan PT Contoh alat Indonesia (PT CAI) yang memproduksi peralatan untuk membantu rutinitas rumah tangga. PT CAI mempunyai produk yang inovatif, namun penjualan di 3 bulan terakhir menurun bertahap. Maketing dalam 3 bulan sudah dilakukan, tetapi kampanye dinilai tidak cukup berpengaruh karena tidak efektif dan memerlukan alokasi budget yang besar. Pada Direksi mengarahkan untuk mencari alternatif untuk meningkat penjual. Analisa dalam bidang komunikasi (landasan tentang solusi yang ditawarkan): Berdasar hasil observasi lapangan selama 1 minggu terdapat 3 induk masalah; Kurangnya Komunikasi primer dalam tim internal marketing seperti koordinasi tim, tahap pelaksanaan tugas anggota tim yang jelas dan pemimpin tim yang tidak proaktif pada solusi yang ditawarkan oleh para anggota. Kurangnya kesadaran akan teknologi komunikasi dalam tim marketing. Struktur organisasi Atasan-bawahan yang menghambat munculnya ide inovatif. Kebijakan dari Bidang Komunikasi: Tim